Our journey

Daisypath Anniversary tickers

Hello World!!

Lilypie First Birthday tickers

Wednesday, August 26, 2009

Souvenir Pengajian & Souvenir Siraman

Kemarin sembari aku dan mas nawar-nawar souvenir untuk acara resepsi, Mama dan mama camer dengan sigap juga keliling pasar Jatinegara. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah survey barang untuk souvenir siraman dan pengajian. Dalam rapat panitia kecil (ceritanya nanti yaeww), sudah diputuskan teknis untuk ini dan itu di setiap acara rangkaian pernikahan aku dan mas. Yang jelas siyyy...si mama-mama itu udah dapet ide tentang souvenir siraman sejak kita semua masih ada di area luar pasar Jatinegara. Di balik tumpukan kaos-kaos bergambarkan Manohara (yyaaiyyy!) dan alm. Mbah Surip (fenomenal sekali yaaa), mereka berhasil menemukan 'emas permata' yang sesuai dengan selera ibu-ibu.. hihihihi.

Mama aku sendiri sudah sangat semangat, bwah..bwahh..doi langsung beli barang-barang itu. Hmm..mau tau barangnyaa?? Taplak! hihihi...taplak bordir dengan bahan serat nanas. Bedanya untuk pengajian, ukurannya sedikit lebih kecil dibandingkan untuk siraman. Ya iya lahh haiiiiii, buat pengajian kan buat banyak-banyak orang, kalo buat siraman kan bwehhhh...hanya buat segelintir orang. Duhh aku kok males bener ya upload foto?? hmm..maafkanlah yaa..kmrn karena memorinya ilang gak tau dimana, ehh sekarang ini gara-gara camdig aku belum dikembaliin sama adekku. Hmmphhhh..inti cerita sih, aku gaptek gitu deh..hihihihi.

Tadinya souvenir pengajian mau sekotak kue sajah (tentunya kueh yang enak dong yahhh), tapi kemudian biasalah ibu-ibu, berubah pikiran, ganti arah, harus ada sesuatu tambahannya. Semula kepikiran sajadah kepala, abis itu ganti lagi ke kerudung, yaelahhh..begitu liat taplak bordir itu..mama dan mama camer langsung sigap mengangguk-anggukkan kepala mereka. Saling berdiskusi dan setujuh untuk menggunakan taplak sebagai souvenir!! Alhamdulillahh..mama dan mama camer sangat kompak! hihihihi..

Setelah episode memborong (langsung 4 lusin dan kemudian sehari setelahnya borong lagi 4 lusin) untuk masing-masing jenis taplak itu, kita berencana untuk pulang, sekali lagi berencana.. Apa daya, dalam perjalanan, kita harus berhenti lagi.. hihihi.. Seperti biasalah, berhentinya gara-gara mama melihat stoples. Yupss..mama juga blom beli stoples untuk tempat air siraman. Biasanya untuk siraman, pihak pengantin putri menyiapkan stoples-stoples untuk tempat sisa air siraman. Eheeemmm..souvenir tuh katanyaaa...ada yang bilang untuk awet muda, ada juga yang bilang bisa untuk enteng jodoh buat yang masih single, yahh sekali lagi sih tergantung kepercayaan masing-masing ya.. Singkat kata, mama pengen beli stoples kecil dan polos supaya bisa beliau hias sendiri. Huhh mama, jago bener deh soal ketrampilan!! Juaranyaaa!!! Akhirnya setelah liat sana-sini cuma ada satu toko yang jual stoples kecil dan polos, dan tawar-menawarpun berjalan alot, hingga di suatu titik, keduanya mengalah. DEAL!!! 2 lusin stoples pun dibungkus (yaahh 2 lusin itu barangnya juga dihabisin ma mama, gak bisa beli lebih banyak lagi doiii).

Next step tentunya mencari pernak-pernik untuk menghias stoples itu..Kain jaring, pita, mote, bunga-bunga dan daun-daunan. Sekarang stoples itu lagi dalam proses perbaikan..hihihi..menjadi yang lebih baik. Hmm..laporan lebih lanjut, nanti deh yaa...pegel, lagian mo ke kantor dulu..hihihi. Lanjut nanti ahhh...

Total kerusakan untuk item-item souvenir adalah:

Souvenir pengajian Rp. 17.500,- (dikalikan 8 lusin yaa masing-masing..hihihi..malesshh niy!)
Souvenir siraman Rp. 25.000,-
Stoples 2 lusin Rp. 75.000,-

Oyahh untuk souvenir pengajian dan siraman, kalo udah masuk departemen store, taplak-taplak itu dengan manisnya berubah harga menjadi 100-300 ribu. Sangat menyebalkan bukan?? Makanya ratu pelit dengan sangat sadar langsung mengajak para mama untuk berburu hal-hal tersebut di atas langsung di pusat keramaiannya pada hari kedua puasa. Yeeeehhh dan sangat sangatt puas untuk harga yang bisa didapatkannya...

Happy Fasting you all........

Monday, August 24, 2009

Our Souvenir is Done!

Minggu kemarin (hari Rabu, 19 Agustus 2009) iseng-iseng dari kantor meluncur ke Pasar Jatinegara, bawa bodyguard 2 orang, cowok-cowok tentunya. Survey, ngubek-ngubek pasar, trus dapetlah 3 tempat yang harganya menurut kita ber-3 itu harga dan barangnya lumayan oke! Yang pertama Toko Idola Baru (pernak-pernik), kedua Toko S & C Collection dan Yang ketiga Toko apa yaa.. *lupa namanya hihi* yang jelas untuk urusan per-kipas-an, finishingnya oke bener. Lokasi toko ke-3 itu bersebrangan dengan si S&C, kios kecil lah, depannya doi ada toko bros dan kalung-kalung. Tanya-tanya harga..dan liat-liat barang yang kita pengenin, tunjuk sana-sini sambil tanya, trus aku mencatat dan si mas memotret via hp-nya. Waktu kita nanya-nanya, rata-rata nih si mbak-mbak-nya sangat agresif membujuk kita untuk langsung DP souvenir yang kita mau, dengan alasan "harganya nanti blom tentu sama lho mbak...bisa naik bisa turun". Dengan PDnya, gw jawab, "asiiikkk...nanti saya DP pas turun aja deh mbak..". hihihihi.... Mbak-nya langsung bengong dan senyum-senyum kecut. *maaf ya mbak..kita kan lagi jadi ratu pelit sedunia wkwkwkwk*

Hari Minggu tanggal 23 Agustus 2009( puasa hari ke-2 nihhh hihihi), kita berdua kembali ke Pasar Jatinegara pagi-pagi (jam 8.30an lah cao dari rumah, sampe sana jam 9 pagi), tentunya dengan amunisi yang lebih canggih, 2 penawar wahid yang kali ini kita bawa, mama aku plus mama camer. FYI, kalo ke pasar jatinegara emang lebih enak kalo masih pagi, pertama parkir masih gampang - sabtu minggu boleh parkir di pinggiran jalan, kalo males masuk dan macet2 gak jelas di dalam, kedua suasana pasarnya juga masih sepi tapi sudah ada pengunjung, ketiga kalo masih rada sepi biasanya mereka itu ngasih harga penglaris..hihi..alias diskonnya lebih banyak! Pssttt...tawar yang mentok ajaaa...

Sampe di pasar, mama langsung aku arahkan ke- 3 toko hasil survey kami itu, hmm..tampaknya mama-mama langsung tertarik ke koleksi barang-barang yang menggunakan batik dari S&C collection (tak promosi lho yaaa...), soalnya jahitannya rapi dan oke. Harganyaa??? yaa lumayan lahh..emang ada beda dari vendor-vendor lainnya, tapi untuk kualitas yang mereka kasih, boleh lah yaawwww. Tawar sana Tawar sini (buka harga awal 2500 dan hiasan pake pita bukan kancing batok), liat sana liat sini, mempersiapkan diri untuk kantong bolong, dan Bismillah...akhirnya kantong kami hanya bolong sebanyak Rp. 1,6 juta saja untuk 800 souvenir (masih berminat tambah nihh takut kurang...). Isinya apaaa??? hehehehe...nti yaa fotonya menyusul. Packingnya sementara ini pake plastik aja dulu, inginnya sih pake mika tapi kok tambahannya malah 2/3 dari harga si souvenir ituhh.. hiksss...pikir-pikir dulu lah yaaa.

Ini dia spesifikasi souvenir kami
  • ukuran persegi panjang
  • motif yang dipakai truntum jogja
  • packing plastik
  • diantar ke rumah
  • pake kancing batok (ehh harganya beda lho kalo pake kancing batok ato pake pita..hihi, tapi alhamdulillah dapetnya samaa)
  • nama kita tidak di sablon di souvenir tersayang itu, tapi dijahit menggunakan pita di sisi pinggir. (hihihi..gak pengen inisial kami berdua dikruwes2 gitu ma orang)
Rencana tambahannya : pita untuk mempercantik si souvenir tersebut

Toko S & C collection (taplak meja, sarung bantal kursi, tas mukena & souvenir pernikahan)
letaknya di tengah-tengah pasar bagian basement, nyempil, blok berapa pun aku lupa..hehehe..

tapi ini ada alamat workshopnya
Jl. Raya Lenteng Agung Gg. Mesjid Rt 004/05 No. 32, Jakarta Selatan, 12610
Telp (021) 33017748 (R)
HP : 081288602747/ 94070706

happy hunting souvenir girlss..

PS: Hunting pas bulan puasa oke juga loh yaa, soalnya rata-rata sepi pelanggan nihhh, jadi sapa tau bisa dapet diskon tambahan, karena itungannya penglaris hihihi.

Sunday, August 23, 2009

I am the (real) Bridezilla = (Cukup) 5 hari saja!

Berita terkini dari saya...

Menimbang:
  1. Demi kelancaran pelaksanaan rangkaian acara pernikahan Nde & Mas maka diperlukan tambahan doa-doa dari para handai taulan,
  2. Terdapat hal-hal khusus yang tidak bisa dibantahkan (perintah Bapak & Mama) dan harus dilaksanakan demi keutuhan Bangsa & Negara (Pemerintahan RHS)

Memperhatikan:
Bahwa acara pengajian sebaiknya dilaksanakan sebelum pelaksanaan acara lainnya dengan esensi kita berdoa sebelum beraktivitas

Memutuskan:
Menambah 1 hari lagi ke dalam rangkaian acara pernikahan Nde & Mas, sehingga total jenderal hari rangkaian pernikahan menjadi 5 hari.

Hal-hal lain (sewa tenda, AC, kursi, katering, karpet, riasan dll) yang akan mempengaruhi jalannya rangkaian acara pernikahan Nde & Mas akan diatur kemudian.

Tertanda,
Pengantin yang bakalan pegel buangettt!!!

PS:
Ini dia rangkaian acaranya...
5 Desember 2009 - Pengajian, Venue : Kediaman CPW
6 Desember 2009 - Pasang Bleketepe, Venue : Kediaman CPW
7 Desember 2009 - Siraman & Midodareni, Venue : Kediaman CPW
8 Desember 2009 - Akad Nikah, Venue : Kediaman CPW
13 Desember 2009 - Resepsi Pernikahan, Venue : Gedung Aneka Bhakti I, Depsos

Penyebab:
Desakan banyak pihak yang tidak setuju dengan ide kita mengadakan pengajian di hari senin. Alasannya sederhana tapi masuk akal sihhh.. yaitu masak acara udah mulai baru berdoa...yang bener ya berdoa dulu dong baruu acara dimulaii. FYI, di acara adat jawa, pasang bleketepe itu adalah tandanya acara dimulai. Soo, doanya harus sehari sebelumnya dong yahhh. Konsekuensinyaa...pengantinnya bakalan pusing sama outfit yang akan dikenakannya. Huhhh..bakalan kebanyakan ganti baju nihhh (sebellll..) dann kebayang dong pegelnyaaaaa...

Semoga sampe bulan November akhir nanti, tanduk saya belum tumbuh yaaa....Aminnn!!! hihihi

Friday, August 21, 2009

Marhaban ya Ramadhan....

Gak terasa bulan suci Ramadhan sudah kembali hadir di tengah kita....

Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah diperbuat sama Nde & Mas kepada semua teman-teman baik yang disengaja maupun tidak, baik secara lisan maupun tulisan. Hakikatnya kita semua hanya lah manusia biasa yang tidak pernah luput dari khilaf. Allah pun mau mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk selalu bertobat dan memaafkan atas segala kekhilafan dari umat-Nya. Mari kita bersama-sama memulai ibadah ramadhan ini dengan hati yang suci dan ikhlas. Amin!

Selamat menunaikan ibadah puasa buat teman-teman yang menjalankannya... semoga amal ibadah kita selama bulan ini dapat memperkuat iman kita dalam menjalani persiapan pernikahan kita semua (terutama untuk teman-teman capeng yaa) dan diterima oleh Allah SWT. Amin!

Semoga bulan puasa juga bukan menjadi satu halangan bagi teman-teman untuk terus berkarya dalam mempersiapkan pernikahan, terutama yang due date-nya setelah lebaran (October girlsss...it's your time! hihihi).

Buat aku...
tak terasa... Agustus... September... Oktober... November dan Duer.. Duerrr! The Real Me (Bridezilla) will come... Bocoran penyebab bridezilla..acara aku jadi 5 hari saja..CUKUP!!!

*Seperti kena hukuman deh rasanya..mungkin ini salah satu cara supaya kapokkk!!!! tidak mau lagiii...!!! sekali saja cukupppppp!!!! aje giling...kebayang gak situuhh mau jadi penganten aja musti 5 hari 5 malem dulu gituhhh... Yaoolooohhhh pegelll deehhhhhhhhhhh!!!!!!!

Wednesday, August 5, 2009

Dan Aku Ditolak!

Hihihihi...maksud hati biar duit gak ilang kemana-mana, biar semua jelas pengeluarannya karena vendor-vendor pelan-pelan dilunasi. Apa daya, tak boleh! wkwkwkwkwk

Sebelum berangkat kantor, mampir dulu ke gedung kita tercinta, Gedung Aneka Bhakti (GAB) I, ketemu sama Pak Achmad, niatnya pengen ngelunasin gedung! Kan pas pesan gedung udah DP 3 juta tuh, nahh kita pengen nihh ngasih lagi 4 juta, biar LUNAS! Kalo udah lunas kan, tinggal kipas-kipasin itu kwitansi toh?? wkwkwkwk...nyatanya AKU DITOLAK! wak wawww... kata beliau, aduh mbakk...sama mas ini lhoo rajin bener, nanti aja lah yaa..masih lama kan mbak, masih 5 bulan lagiii...stress saya nanti kalo kelamaan, nanti ajaa 1 minggu sebelum acara baru dilunasin.

Wedehhh Bapak..ini kan biar duitnya gak kepake kemana-mana pak, sekalian biar jelas gitu lho itung-itungannyaaa.. Ahh tapi ya sudah, malah berdiskusi kita tentang tips n trik mengawasi pesta pernikahan kita.

Pesannya :
  1. Jangan lupa, pihak keluarga harus ada yang mengawasi dan memegang kunci ruang rias
  2. Ibu-ibu/Mama-mama kita, jangan ada yang boleh membawa tas kecil atau pun barang berharga. Minta juga mereka menyimpan jauh-jauh HP atau Blekiberrehnya jauh-jauh di ruang rias yang terkunci. Ini demi kenyamanan dan keamanan bersama.
  3. Catering juga harus diawasi, ada yang menjaga, supaya orang-orang pihak catering gak ada yang "nakal". Lagi-lagi bahasa beliau adalah, "Biar sama-sama enak lah mbak". Pastiin mulai dari Catering itu bongkar makanan di luar. Pastiin ga ada yang dengan sengaja ditinggalin oleh catering di dalam mobil mereka.
  4. Kotak Angpau juga harus dijaga oleh kedua belah pihak keluarga, 'double protection' lah yaa.
Yahh pesan pentingnya sih begitu ajah, ada beberapa lagi sih tampaknya, tapi otak yang sudah lagi penyesuaian dengan ritme kerja dan kantuk tetap aja butuh penyesuaian, jadii harap maklum kalo agak-agak bolot. hahahaha.. Selebihnya juga pertanyaan-pertanyaan kita tentang Gamelan di gedung, charge-charge yang harus dibayar oleh kami jika menggunakan vendor yang tidak termasuk dalam daftar rekanan mereka.

Arggghhhhh Joniii.. Aneee Ditolakk! Sedih yaa... *akhirnya gw tau juga perasaan orang ditolak, ga nyenengin bener yak..hehehe*

Sudah Mau jadi Pengantin!

Mulai tak percaya sudah mau jadi pengantin!

Kebaya-kebaya yang mau aku pake untuk upacara adat dan resepsi segera tayang! Sudah mulai masuk bengkel jahitnya semalam. Si Tante kita datangkan langsung dari Jogja untuk ukur-ukur baju Mama-Mama, adek kakak yang perempuan (which is hanya ada dari pihak aku) dan juga ponakan aku. Hasilnyaa?? Tunggu yaaa...

Cincin Kawin juga sudah jadi. Sudah Oke. 10,48 gram untuk sepasang cincin emas belah rotan

Mas Kawin sudah didapatkan, perhiasan emas saja!

Undangan juga sudah mulai jalan...kita sudah dapet vendor undangannya, via teman sajaa, murah meriah dan menyenangkan, coz harga tetap sama walaupun pake warna gelap ato terang.hihihi

Honeymoon sebagai langkah penyeimbang kepenatan selama persiapan pernikahan juga sedang disiapkan. Furama Villas & Spa di Ubud adalah kandidat kuat kita, rencananya, honeymoonnya bertahap! wkwkwkwk.. Aminn! semoga nanti ada aja rejekinya.

Minggu depan pas long wiken mo ke Jogja & Solo. Jahit beskap buat para Bapak dan Masku. Sedikit nakal, tapi oke lahhh...

Souvenir sedang menimbang-nimbang, pengen banget ke pasar Jatinegara, tapi masih bingung, kapan yaaa???

RAPAT PANITIA pertama bakalan diadain Sabtu ini (8/8/09), dengan tempat rumah aku. Hmm..tampaknya orang juga tak terlalu banyak, tapi semoga bisa membantu dengan sekuat tenaga.

Buku Panduan Acara pernikahan Draft I juga sudah jadi. Hmmm...tinggal print dan fotocopy sejumlah undangan yang disebar untuk ikut rapat panita.

Apalagi yaaa??? Yang jelas... tak terasa, bener-bener sudah mau jadi pengantin.

Yang belum adalah :
Olahraga yang cukup untuk menghilangkan 10 kilogram lemak dan air dalam tubuh :p
Perawatan badan - soon akan segera dimulai untuk rambut dan badan

Yang dilakukan sekarang adalah :
Santai dulu ahhhh

Senang Abu-Abu

Akuuu senangggg!!! tapi masih aku bilang Abu-abu...Kenapaa? soalnya aku blom tanya-tanya lagi alias masih belum jelas tentang pelaksanaanya.

Informasi dari Mamaku kemarin sangat menyenangkan hati. Gimana enggak yaa, coba bayangkan mama bilang aku tak usah membelikan si mas aku barang-barang keperluannya sebagai bagian dari angsul-angsul. Wheewww.. di adat Jawa, pada saat malam midodareni, biasanya sang calon suami akan memberikan seserahan kepada kita, berisi perlengkapan kita dari ujung rambut sampe ujung kaki, kasarannya menyatakan mampu untuk memberikan nafkah. Nahh biasanya, pihak pemangku hajat (pihak perempuan) juga menyiapkan hadiah sebagai angsul-angsul atau tanda balasan terima kasih. Rencananya angsul-angsul aku juga berupa sedikit perlengkapan sehari-hari mas aku, seperti baju, sepatu, jam tangan, parfum dsbnya. Namunn sepanjang perjalanan kemarin, mama bilang, angsul-angsul itu yaa hanya makanan. Aku ngotot, enggak ahh mau ada perlengkapan buat si mas juga. Truss si mama bilang, " ya endak lahh, nanti kalo barang-barangnya diambil balik ma orang tuanya, ndak tau lho yaa...". Lahh mama, aku sih senang saja yaa..hihihi..tapi nanti si mas senep dong! Yukk mariii...aku cari tau dulu deh. Tapi pernyataan mama sudah juga didukung oleh orang lain seperti penjahitku yang dari Jogja, kakak ipar dan teman mama.

Wuhuhuuuuuu...aku senang, duit tak habis :D aku masih bisa belanja! hahahaha..gilingan! Tapi aku khawatir, senangnya masih abu-abu alias blom jelas juga. Mas..mas..kasihan emet ya kamu.. baru juga pengen aku kasih macem-macem, kok yaa ndak boleh..hehehehe.. Nanti yaaa... kalo udah nikah aja yaa, aku beliin kamu perlengkapan sehari-hari, tentunya dengan gaji kamuu! aku juga yaaa...minta bagian..hihihihi.. Gaji akuu? buat leyeh-leyeh di salon, buat beli-beli alat-alat cantik, buat jajan-jajan sama teman dannn yang jelass...buat akuu!! wakakakakakaka *tersenyum senang*

-hihihi..bener-bener kasihan emet yaa mas akuu...

Dweenggg!!!

Abis subuh cabcus ke Bandara, anter Bapak dan Mama yang mau jagong manten ke luar kota, temannya mantu!

Sampe Bandara, cium tangan dan cipika cipiki, langsung dadah sama mereka. Antrian masuk terminal panjangg benerrrr...mirip orang antri sembako murah deh hihihi.. Dududududu... si bening meluncur anggun dengan kecepatan maksimal 100 km/jam, tentunya ditemani dengan berita-berita pagi plus lagu-lagu ciamik dari beberapa radio.

Syaa syaaa syaaa lalalalalalalala...nyanyian-nyanyian kecil keluar dari mulut, si bening mulai tertarik untuk melaju lebih kencang, ambil ancang-ancang dan wuuzzzzzz aku pindah dari lajur tengah ke paling kanan. Dudiduudiduudiiii... sedang asyik melaju, pikiran sambil melayang-layang menyanyi, liat kiri kanan depan tengah-belakang lalu lintas ramai tapi masih lumayan kosong (ya iyalahhh jam 6.15 pagi gitu lohhh, dan tiba-tiba tangan kiri aku memindahkan tongkat presneling (hmm..ejaannya benar tak yaa??wkwkwkw..duhh maaf!) ke bawah.

Si bening sontak kebingungan, wooowwww...aku pun tak kalah bingung. DJ.....Ampunnnnnnnnnnn!!!!! Gw mau bikin "Gigi 6" bok! wuuu wuuu wuuu...tenang, pelan mengurangi kecepatan, mencoba masuk lagi ke 5, tak bisa, ke 4 - juga tak mampu, pelan...pelannn kurangi lagi kecepatannya dan Bismillah, jleggg! Masuk deh dia ke gigi 5 lagii..

Alhamdulillahh...semua masih diberi keselamatan. Hmmm..semoga lain kali lebih hati-hati... Si bening pun melaju lagi dengan tenang...dan kembali ke rumah dengan selamat.

*Enaknyaa menyetir di pagi hari, sepiiii..lancar. Bandara ke rumah (daerah Pancoran) enak benerrrr...cuma 45 menit. Nyaman bener deh!

Tuesday, August 4, 2009

I Proudly Present.....Our Wedding Rings!!

Wuhuuuuu....cincin nikah kami sudah jadi. Hasilnya wahuii...tapi maaph yaa...gara-gara masalah teknis (kabel camdig blom ketemu nih..huhuhu..nasib anak pindahan :p) maka foto cincinnya akan diposting kemudian -bongkar kamar dulu yaaa- padahal dah dapet jepretan yang oke lhooo buat gambar cincin nikah kami..hikss..

Kami beli cincin di toko langganan mama saja, alhamdulillah pelayanan prima, satu minggu (karena model sederhana), hasilnya bagus dan diskonnya ocehh..hehe. Karena mama menginginkan cincin aku dan mas berada dalam posisi yang seimbang (aku minimal 5 gr dan mas menyesuaikan), maka total jendral berat cincin kami 10 gram lebih. Hmm...ada salahnya juga siy, si mas rada tipis. Sebabnya jari mas ukuran 22 (weww..besar) tapi beratnya 5,37 gram, sedang aku jari imut (maaf, ukuran rahasia! hihihi) dan berat cincinku 5,11 gram, jadi cincin si mas kelihatan lebih tipis daripada cincin aku. Muungkin harusnya cincin si mas biar mantap sekitar 6 gram lebih yaa.. tapi kita juga ada andil kok dalam salah ini..wkwkwkwk. So far oke kok..si mas udah cukup happy karena cincin nikahnya sudah jadi. Oyahh lengkap sudah digrafir nama dan tanggal pernikahan kami pula...*tambah mupeng!!!*. Harganyaa 3 juta sajahh untuk emas berat 10, 48 gram dengan kadar emas 85%. Mantapphhh kann??? Oii Oooiiii..cincin kami tak bermata blink blink dan asli hanya model belah rotan yaa.. Tapi kemarin sempat nanya juga ke si 'nci yang punya toko, harga berlian 0,10 karat kualitas bagus dan warna putih harga Rp. 750 ribu, sedangkan berlian yang 0,05 karat kualitas bagus dan warna putih harga Rp. 250 ribu.. Jadi hunting-huntinglah yang banyak yaaa...sebelum membeli.

Ini dia alamat toko cincin nikah kami

Toko Mas "HARMONI"
Pertokoan Menteng Prada
Jl. Pegangsaan Timur Lantai Dasar No. 6 & 6A
Jakarta Pusat
Telp. (021) 3161154

Pertokoan Menteng Prada ini pas persis di sebelah Pasar Cikini, jadi ga usah khawatir aksesnya gampang, bisa naik kereta trus turun di Stasiun Cikini dan nyebrang langsung nyampe. Kalopun naik bis, asal bisnya ngelewatin Bioskop Megaria, yaa bisa lah turun dan jalan kaki bentar, tak terlalu jauh (kalo menurut akuu).

*kriingggg.....
Mas (M) : "Ya Nde, ada apaa??? kok belum tidur?? kan besok pagi-pagi mau jemput Tante Penjahit Kebaya??"
Nde (N) : "Aku sedang melihat cincin nikah kita mas...Baguss!" *nada suara terkagum-kagum gitu*
M : "Iyaa cincinnya bagus, mas juga seneng, puas..tapi udah malem, ayo tidur.. " *waktu menunjukkan pukul 23. 15 WIB
N : "Tapi aku pengen bobo pake cincin nikah yang ada namanya mas..." * hihihi..lebay abisss!
M : "Yaa udah pake ajaaa....tapi kalo ke kantor gak usah dipake dulu, takut heboh, lagian makenya juga bentar lagi kok.."
N : "Iyaaa..tapi pengennn!" *ngeyelnya kumat
M : "Ya wis, pake sanaa, tapi tidur yaaa"
N : "Asiikkk...iya mas...ini kok tiba-tiba ngantuk yaa??" *hihihi
M : "Halahhh...alasan...ya udah tidur sana!"

Dan akhirnya sang putri pun tertidur dengan cincin nikah terpasang di jari kirinya.. hmm....zzzzz (tanpa iler tentunya! wkwkwkwk).

Monday, August 3, 2009

Dan Satu demi Satu Berguguran...(Buzz!!)

Suatu malam di rumah Jakarta, sedang kipas-kipas kepanasan (huhh!). Tiba-tiba ada satu chat box yang popping di komputer aku. Beritanya mengejutkan..my friend's wedding is off.

N : Nde
C : Cewek itu (hihihi..ga bisa deh bikin inisial lainnya, bisa ketauan)

C: Mbak, sibuk tak?? aku pengen cerita nih (- mbak yaa??duhh tuwirr bener sih gw??hihihi-)
N: Nope, santai, dapa?
C: Pernikahanku batal mbak -santai dot com
N: Hehhh??seriyuss???
C: Iyahh...aku batal nikah, sudah dibatalin semua vendorku
N: Tanya kenapah??
C: Ilfil mbak..gak tau kenapa kok rasanya bener-bener ilfil ma cowokku
N: Seriuss?? udah yakin???
C: Iya mbak..seriuss! malahan tampaknya aku masih teringat mantan cowokku
N: Hmm..jadiii cowok yang sekarang ini ceritanya edisi lari-lari yaa??
C: Hihihi...iya tampaknya mbak, tapi baru sadarnya sekarang
N: Trus cowok lama gimana kabarnya?
C: Hmm...baik, masih bersahabat, tapi mang sama dia kaya roller coaster, but me likey!
N: Trus kenapa ilfil ma mantan calon suami??
C: Karena dia terlalu memujaku, semua dikatakan benar, semua jadi bagus, gak maju-maju nih
N: Lohh kok ga senang?
C: Iyaa gak senang, soalnya gak ada tantangan, ya itu mbak, akunya gak maju-maju
N: Yo wis, sekarang kabarnya baik-baik aja kan??
C: Iya mbak..baik..

*pembicaraan ini sudah melalui proses editing dari Nde, hehehe. Maaf ya Cinta kalo ada pembiasan dari percakapan kita, aku gak mau copy paste aja percakapan kita di Messenger. I know that you do need privacy.

Waktu dengar kabar itu, aku cuma manggut-manggut. Kagett?? Enggak juga..hahaha..kenapaa?? Selama perjalanan kami menyiapkan pernikahan, sudah ada tiga (3) orang teman kami yang membatalkan pernikahannya. Masalah yang jadi penyebab kesannya sepele tapi fatal. Contohnya: masalah pembagian porsi pembayaran biaya pernikahan, masalah cewek yang tidak hormat sama orang tua dan juga sampai ke tergaet kembali ke Mantan Pacar. Aku sendiri..udah pernah juga kok gak jadi menikah, hmm..masalahnya si mantan itu tidak TEGAS! dan aku tak bisa hidup bersama orang yang tidak tegas. Maaf saja yaa..

Waktu kami berdua memutuskan menikah, orang tua kami masing-masing pun "menyidang" kami secara sendiri-sendiri dan juga berdua. Mereka bertanya "apa benar sudah mantap?", "Apa sudah benar-benar yakin ingin menikah?", "Apa sudah siap berumahtangga??", "Apa sudah yakin bahwa orang itu pilihanmu??". Banyak banget pertanyaan yang ditanyakan oleh kedua orang tua kami. Alhamdulillah jawaban kami berdua sama, "Insya Allah Mam, Pak, Mbak/Mas sudah siap dan sudah yakin untuk bersama". Tentunya sidang tersebut berguna untuk memantapkan kami berdua. Orang tua kami pun sepakat tidak mau mengadakan tukar cincin pada saat lamaran, alasannya, biarlah..biar waktu yang menyeleksi kisah cinta kalian. Ahhh Alhamdulillah sampai 4 bulan menjelang pernikahan, kami tetap bersatu.

Ya Allah terima kasih atas segala rahmat-Mu & berikanlah petunjuk kepada teman-teman kami yang kembali menjadi Jomblo untuk segera menemukan pasangan-pasangan terbaik untuk menemani mereka di masa depan. Amin..

Sunday, August 2, 2009

Headline News : Bridezilla to Be

Berita ini diterima pada hari Jumat, waktu sebelum sholat Jumat, lokasi Yogyakarta.. pelaku: aku, Mas, Bapak, dan sepasang suami istri teman Bapak & Mama

Setelah Jeng Nita batal jadi 'Bridezilla', tampaknya sekarang saya yang akan jadi 'Bridezilla'. Sepele memang tapi rada fatal. Acara pernikahan yang semula 3 hari dan sudah cukup bikin mumet, akan menjadi 4 hari. Haiyaaahhh...coba kita tunggu berdasarkan keputusan Rapat Panitia pertama yang akan diadakan tanggal 8 Agustus 2009 di rumah saya.

Alasan harus 4 hari adalah karena adat! Bagi orang Jawa, tanggal pernikahan terutama akad nikah itu sangat penting. Banyak sekali yang harus diperhatikan dalam menghitung tanggal akad nikah, misalnya tanggal lahir CPP dan CPW (weton/hari pasarannya), kemudian kita juga harus tau tanggal meninggal simbah-simbah kita (GEBLAK!), terutama yang dari pihak pengantin putri. Mengapa?? Karenaa tanggal pernikahan kita itu tidak boleh bersamaan dengan hari pasaran meninggal simbah kita. Pamali katanya! Huaaahhhh...

Nah tanggal pernikahan aku jatuh tidak pada hari pasaran meninggal simbah putri, namun...satu hari sesudahnya. Padahal satu hari sebelum akad nikah, biasanya diadakanlah upacara adat Jawa seperti pasang bleketepe (tanda orang tua yang punya gawe/mantu), siraman (pembersihan diri lahir batin), dan malam midodareni (malam terakhir sebagai gadis). Nahh karena hari Senin itu adalah Geblaknya simbah putri dari pihak mama, maka teman Bapak mengusulkan untuk merubah waktu pelaksanaan upacara pasang bleketepe dari hari Senin maju ke hari Minggu pagi (harus pagi pulak! alasannya sebelum pindah ke hari Senin). FYI, perhitungan hari versi Jawa itu beda dengan perhitungan hari Masehi. Duhh gimana ya njelasinnyaa, hmm...menurut beberapa orang, kalo sudah jam 4 sore, maka hari sudah berganti ke Senin, makadarit lah si acara pasang bleketepe itu HARUS dipindah ke hari Minggu pagi. Helaahh..aku langsung tuing-tuing mumet.. Gimana dong inii?? Karena perubahannya bakalan signifikan sekali..ni deh kalo gak percaya

Susunan acara sebelum ada perubahan

Minggu malem - pasang tenda, dsbnya, perlengkapan siap-siap
Senin pagi - dekorasi mulai bekerja, pasang pelaminan kecil dan lain-lain,
Senin siang - pasang bleketepe, pengajian, siraman
Senin malam - Malam midodareni
Selasa pagi - Akad nikah
Minggu siang tanggal 13 Desember, RESEPSI

Susunan acara setelah ada perubahan (OMG, I am a bridezilla to be...)

Sabtu malem - pasang tenda, dsbnya, perlengkapan siap-siap
Minggu pagi - pasang bleketepe
Minggu siang - leyeh-leyeh tak ada acara
Minggu malem - leyeh-leyeh tak ada acara *ngecek-ngecek kesiapan kali
Senin pagi - siap-siap pengajian & siraman
Senin sore (jam 4, supaya sudah hari selasa) - pengajian & siraman
Senin malem - Malam Midodareni
Selasa pagi - Akad Nikah
Minggu siang tanggal 13 Desember, RESEPSI

Hehhhh..percaya gak kalo itu semua bakalan ribet??Ribetnya adalah gw harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
  1. Nambah ijin ke RT, RW dan tetangga untuk menutup jalan di depan rumah mulai dari hari Minggu -- kan tenda dah nangkring tuh dari sabtu malem
  2. Nanya ke perias pengantinnya, bisa gak membimbing acara pasang bleketepe di hari Minggu pagi (rada kuatir gak bisa siy...kan pas bulan BESAR tuh..rame lagi pengantin hari Sabtu/Minggu :( ),
  3. Kalo perias bilang TAK BISA, maka aku harus cari perias yang bisa membimbing mama untuk pasang bleketepe -- pun blon bisa jamin kalo bakal dapet :(
  4. Menentukan apakah tambah hari kerja untuk foto & video, hikss...another unexpected expenditure,
  5. Kalo tidak nambah foto & video dari vendor kita, makaa...aku harus bilang ke teman-teman aku untuk jadi fotografer dadakan -- dengan resiko bahwa foto-foto ini tidak akan masuk ke dalam album dokumentasi
  6. Sudah jelas harus menambah hari pasang tenda, tadinya harga dekorasi sudah termasuk tenda yang dipasang Minggu malem, ehh ini harus dari Sabtu malem, jelas kan?? duit lagiii *tabah..tabah..
  7. * Gw yakin masih banyak hal-hal yang bakal terjadi gara-gara perubahan acara ini.. tapi sekarang ini gak mau mikirrrrr, sumpah bokk!! itu acara jadi panjang bener kann?? lemes deh gww...
Sekian kilasan curhat yang tak tentu arah, semoga kita tidak bertemu lagi di dalam pesta curhat pengantin yang lainnya.. Terima kasih! hihihi. Yang jelass..perkembangan terkini akan senantiasa diinformasikan kepada anda semua..hihihi..