Our journey

Daisypath Anniversary tickers

Hello World!!

Lilypie First Birthday tickers

Wednesday, August 26, 2009

Souvenir Pengajian & Souvenir Siraman

Kemarin sembari aku dan mas nawar-nawar souvenir untuk acara resepsi, Mama dan mama camer dengan sigap juga keliling pasar Jatinegara. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah survey barang untuk souvenir siraman dan pengajian. Dalam rapat panitia kecil (ceritanya nanti yaeww), sudah diputuskan teknis untuk ini dan itu di setiap acara rangkaian pernikahan aku dan mas. Yang jelas siyyy...si mama-mama itu udah dapet ide tentang souvenir siraman sejak kita semua masih ada di area luar pasar Jatinegara. Di balik tumpukan kaos-kaos bergambarkan Manohara (yyaaiyyy!) dan alm. Mbah Surip (fenomenal sekali yaaa), mereka berhasil menemukan 'emas permata' yang sesuai dengan selera ibu-ibu.. hihihihi.

Mama aku sendiri sudah sangat semangat, bwah..bwahh..doi langsung beli barang-barang itu. Hmm..mau tau barangnyaa?? Taplak! hihihi...taplak bordir dengan bahan serat nanas. Bedanya untuk pengajian, ukurannya sedikit lebih kecil dibandingkan untuk siraman. Ya iya lahh haiiiiii, buat pengajian kan buat banyak-banyak orang, kalo buat siraman kan bwehhhh...hanya buat segelintir orang. Duhh aku kok males bener ya upload foto?? hmm..maafkanlah yaa..kmrn karena memorinya ilang gak tau dimana, ehh sekarang ini gara-gara camdig aku belum dikembaliin sama adekku. Hmmphhhh..inti cerita sih, aku gaptek gitu deh..hihihihi.

Tadinya souvenir pengajian mau sekotak kue sajah (tentunya kueh yang enak dong yahhh), tapi kemudian biasalah ibu-ibu, berubah pikiran, ganti arah, harus ada sesuatu tambahannya. Semula kepikiran sajadah kepala, abis itu ganti lagi ke kerudung, yaelahhh..begitu liat taplak bordir itu..mama dan mama camer langsung sigap mengangguk-anggukkan kepala mereka. Saling berdiskusi dan setujuh untuk menggunakan taplak sebagai souvenir!! Alhamdulillahh..mama dan mama camer sangat kompak! hihihihi..

Setelah episode memborong (langsung 4 lusin dan kemudian sehari setelahnya borong lagi 4 lusin) untuk masing-masing jenis taplak itu, kita berencana untuk pulang, sekali lagi berencana.. Apa daya, dalam perjalanan, kita harus berhenti lagi.. hihihi.. Seperti biasalah, berhentinya gara-gara mama melihat stoples. Yupss..mama juga blom beli stoples untuk tempat air siraman. Biasanya untuk siraman, pihak pengantin putri menyiapkan stoples-stoples untuk tempat sisa air siraman. Eheeemmm..souvenir tuh katanyaaa...ada yang bilang untuk awet muda, ada juga yang bilang bisa untuk enteng jodoh buat yang masih single, yahh sekali lagi sih tergantung kepercayaan masing-masing ya.. Singkat kata, mama pengen beli stoples kecil dan polos supaya bisa beliau hias sendiri. Huhh mama, jago bener deh soal ketrampilan!! Juaranyaaa!!! Akhirnya setelah liat sana-sini cuma ada satu toko yang jual stoples kecil dan polos, dan tawar-menawarpun berjalan alot, hingga di suatu titik, keduanya mengalah. DEAL!!! 2 lusin stoples pun dibungkus (yaahh 2 lusin itu barangnya juga dihabisin ma mama, gak bisa beli lebih banyak lagi doiii).

Next step tentunya mencari pernak-pernik untuk menghias stoples itu..Kain jaring, pita, mote, bunga-bunga dan daun-daunan. Sekarang stoples itu lagi dalam proses perbaikan..hihihi..menjadi yang lebih baik. Hmm..laporan lebih lanjut, nanti deh yaa...pegel, lagian mo ke kantor dulu..hihihi. Lanjut nanti ahhh...

Total kerusakan untuk item-item souvenir adalah:

Souvenir pengajian Rp. 17.500,- (dikalikan 8 lusin yaa masing-masing..hihihi..malesshh niy!)
Souvenir siraman Rp. 25.000,-
Stoples 2 lusin Rp. 75.000,-

Oyahh untuk souvenir pengajian dan siraman, kalo udah masuk departemen store, taplak-taplak itu dengan manisnya berubah harga menjadi 100-300 ribu. Sangat menyebalkan bukan?? Makanya ratu pelit dengan sangat sadar langsung mengajak para mama untuk berburu hal-hal tersebut di atas langsung di pusat keramaiannya pada hari kedua puasa. Yeeeehhh dan sangat sangatt puas untuk harga yang bisa didapatkannya...

Happy Fasting you all........

No comments:

Post a Comment